Edit oleh Sharon
INS: sharon_reborn_plla_filler
LinkedIn: Sharon Zhao
Whatsapp: +86-13180812734
Secara tradisional, pengisi kulit telah disuntikkan menggunakan jarum. Bahkan, sebagian besar pengisi kulit masih dikemas dengan dua jarum pendek (1/2 inci) sebagai cara yang disarankan untuk menyuntikkan produk. Namun, ada beberapa keuntungan dari tidak menggunakan jarum yang disediakan, dan sebaliknya, menggunakan kanula berujung tumpul untuk injeksi pengisi kulit.
Salah satu keuntungan utama menggunakan kanula berujung tumpul adalah berkurangnya kemungkinan penetrasi pembuluh darah, terutama arteri. Suntikan pengisi ke dalam arteri dapat memiliki konsekuensi bencana termasuk kebutaan, stroke, dan kematian bagian -bagian kulit yang disuntikkan. 
Mayoritas praktisi masih menggunakan jarum untuk menyuntikkan pengisi, meskipun penggunaan kanula sedang meningkat. Secara teknis, jauh lebih sulit untuk menggunakan kanula. Sejumlah besar rasa diperlukan untuk menggunakan kanula, sedangkan jarum hanya menembus jaringan. Karena ujung jarum tajam sangat baik, pada dasarnya itu adalah pengganda gaya. Inilah alasan mengapa hanya sejumlah kecil kekuatan dorongan yang diperlukan untuk menyalurkan jarum melalui wajah. Kurva pembelajaran yang terkait dengan penggunaan kanula yang dikombinasikan dengan biaya tambahan untuk membeli kanula dapat menjelaskan kurangnya penggunaan di antara para praktisi, terlepas dari keunggulan mereka.
Saat menggunakan jarum, ujung jarum yang tajam menembus kulit dan turun ke kedalaman di mana pengisi disuntikkan. Berbeda dengan ini, kanula memiliki ujung tumpul, dan karenanya tidak dapat menembus kulit. Diperlukan jarum untuk membuat titik masuk untuk kanula yang hanya melewati kulit. Kanula kemudian digunakan untuk melewati titik masuk ke area di bawah kulit. Kanula berujung tumpul dapat masuk kembali ke titik masuk yang sama lagi tanpa harus melukai pasien dengan tusukan jarum lain.
Karena kanula tumpul, itu tidak sepi seperti jarum seperti melewati jaringan. Jarum, yang berujung tajam, dapat lebih mudah masuk ke dalam atau melalui pembuluh darah atau arteri. Hal ini dapat menyebabkan memar atau pembengkakan yang signifikan, dan paling buruk, injeksi intravaskular (injeksi pengisi ke dalam arteri atau vena, yang dapat menyebabkan komplikasi serius). Cannula (jamak untuk kanula), menjadi tumpul, cenderung masuk ke vena atau arteri, dan karenanya menyebabkan lebih sedikit memar atau bengkak dan cenderung menghindari injeksi intravaskular. Sebaliknya, ujung tumpul cenderung mendorong vena atau arteri ke samping saat mereka melewati jaringan. Selain itu, praktisi dapat merasakan perlawanan dari struktur yang dilewati kanula, memungkinkan mereka untuk menilai kapan dan bagaimana memberikan tekanan atau memanipulasi arah kanula. Akhirnya, kanula cenderung lebih panjang dari kebanyakan jarum dan karenanya mencapai lebih banyak area dengan lebih sedikit titik masuk ke dalam kulit.
Untuk meringkas, ada banyak keuntungan menggunakan kanula berujung tumpul untuk injeksi pengisi kulit alih-alih jarum. Ada keuntungan bagi pasien dan praktisi.
- Cannula tumpul, yang berarti bahwa mereka cenderung menusuk A melalui vena atau arteri. Ini menghasilkan sedikit pembengkakan, memar dan injeksi pengisi intravaskular.
- Praktisi memiliki lebih banyak nuansa tentang struktur apa yang dilewati oleh ujung kanula.
- Cannula lebih panjang, memungkinkan untuk lebih sedikit suntikan dan titik masuk melalui kulit.
- Dapat masuk melalui titik masuk yang sama beberapa kali tanpa melukai pasien.
Rimless Industry Co.,Ltd.